Tertibnya Stasiun Cilebut Karena 4 Jenis Petugas Ini

Peraturan dibuat untuk menjamin ketertiban dan keselamatan bersama. Aturan atau hukum juga memegang peranan kunci dari tinggi atau rendahnya sebuah peradaban. Semakin patuh masyarakat kepada peraturan yang ada, semakin tinggi sebuah peradaban.

Sayangnya, peraturan tanpa ada penegakan hukum di lapangan, hanyalah sebuah macan ompong yang tidak berarti apa-apa. Masyarakat tidak akan menjadi tertib dan kekacauan akan terjadi dimana-mana.

Terlebih dalam masa pandemi Covid-19 alias si Corona dimana ketidakpastian terjadi dimana-mana. Tegaknya peraturan akan menjamin ketertiban, keteraturan, dan kepastian kepada siapapun.

Untung hal itu tidak terlihat di stasiun Cilebut, tempat dimana saya setiap hari berangkat kerja dengan Commuter Line ke kantor. Keteraturan dan ketertiban terlihat disana.

Terima kasih tentunya kepada setiap pengguna KRL Jabodetabek yang sudah berkontribusi dengan disiplin menjalankan penerapan physical distancing dan protokol lainnya.

Tetapi..

Tidak mungkin diabaikan kontribusi dari petugas dari berbagai instansi yang menjalankan tugas disana. Tanpa kehadiran mereka, rasanya sulit dibayangkan stasiun kecil setelah stasiun Bogor itu bisa teratur dan memberi rasa aman kepada para calon pengguna jasanya.

Tertibnya Stasiun Cilebut Karena 4 Jenis Petugas Ini

Dari berbagai instansi? Yap, demikianlah adanya.

Tim petugas yang berdinas disana bukan hanya melulu dari anggota PT KCI, Kereta Commuter Indonesia, saja. Ada bagian dari instansi lain yang bergabung dalam tim yang bertanggungjawab menertibkan penumpang.

Siapa saja?

Satuan Pengamanan KCI :

Pasti.

Sebagian besar anggota tim terbentuk dari satuan Petugas Keamanan Dalam PT KCI yang berseragam biru dan mengenakan ompi kuning menyala.

Tidak hentinya mereka mengumumkan protokol yang harus dilakukan. Tidak henti juga mereka mengingatkan agar penumpang berdiri di batas yang ditentukan atau mencegah penumpang yang tidak sabaran.

Kadang, ada saja penumpang yang meremehkan apa yang dilakukan mereka, tetapi, saya rasa peran mereka luar biasa besar dalam memastikan keteraturan di stasiun Cilebut.

Staf KCI/Stasiun :

Seragamnya berbeda dengan satuan pengamanan. Bajunya berwarna putih yang menandakan mereka adalah staf operasi dan bukan bagian dari tim pengamanan.

Meskipun demikian, tidak jarang terlihat mereka terjun juga bergabung dengan tim di lapangan mengatur penumpang.

Kepolisian RI :

Di mana-mana orang bandel yang tidak mau patuh aturan itu banyak. Yang jenis ini biasanya tidak begitu hormat pada anggota tim satuan keamanan internal, seperti PKD-nya KCI.

Untuk menghadapi kawanan yang seperti ini, rupanya PT KCI cerdik juga. Berkoordinasi dengan Kepolisian RI, mereka meminta ada petugas polisi yang bergabung dalam tim di lapangan.

Berbekal senjata laras panjang, pastinya anggota polisi ini membuat siapapun yang hendak membandel berpikir beberapa kali.

Unsur TNI :

Masih belum cukup, PT KCI juga melibatkan unsur lain untuk menambah garang gugus tugas pengamanan mereka, anggota TNI pun dilibatkan secara aktif di lapangan.

Rasanya sih memang hanya sedikit orang saja yang mau nekad melanggar peraturan yang ada. Butuh nyali lebih menghadapi tim seperti ini.

Mungkin karena itulah, ketertiban terlihat sekali di stasiun Cilebut (dan tidak heran terjadi juga di stasiun Commuter Line lainnya).

Walaupun terlihat garang dan menakutkan, ternyata di lapangan mereka tetap humanis.

Setidaknya satu kali saya melihat, petugas polisi yang bertugas, yang terlihat garang, menemani dan menuntun seorang pria bertongkat yang berjalan tertatih, menggandengnya, saat menuju ke arah peron. Sambil tetap menenteng senjatanya.

Tentu selain mereka, masih ada sta-staf lain, seperti announcer di stasiun dan di kereta yang seperti tidak ada capeknya mengumumkan berbagai protokol kesehatan melalui pengeras suara.

Baca juga : Merasa Lebih Aman di Dalam Stasiun Cilebut Daripada Di Luar

Sebagai penumpang setia si CL, mungkin yang bisa diucapkan hanyalah terima kasih sudah menghadirkan ketertiban di kendaraan andalan saya dan banyak orang itu.

Setidaknya kehadiran para petugas ini menghadirkan tambahan sedikit rasa percaya diri bahwa kita akan bisa melewati situasi sulit ini.

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.