Situs Tugu Lonceng – Cagar Budaya Tak Terawat

Situs Tugu Lonceng namanya. Tetapi, jangan berharap akan menemukan sebuah genta atau lonceng di cagar budaya ini.

Yang akan ditemukan hanyalah bangunan kecil dengan 4 pilar di tengah rimbunnya semak-semak dan ilalang.

Lokasinya berada tidak jauh dari Stasiun Cilebut. Kurang lebih hanya 100 meter saja dari salah satu stasiun Commuter Line yang ada di Bogor itu. Posisinya hanya sepelemparan batu dari perumahan Pesona Cilebut. Tepatnya berada di ujung Timur Jalan Pendidikan.

Untuk menemukan Situs Tugu Lonceng sendiri, bagi yang tidak mengetahuinya akan terasa sulit. Bukan karena kurangnya petunjuk, tetapi justru karena adanya papan penunjuk.

Pada papan penunjuk lokasi di pinggir Jalan Pendidikan itu tertanda “Situs Tugu Lonceng. +- 1 Km”. Padahal jarak antara papan tersebut dengan situs cagar budaya Kabupaten Bogor itu hanya berjarak kurang dari 15 meter saja.

Masalah lainnya adalah tumbuh suburnya lapak-lapak pedagang kaki lima yang menutupi lokasi situs, sehingga cagar budaya ini tidak terlihat dari jalan. Begitu pula jalan masuk hampir tidak ada, kecuali melewati tanah kosong berilalang.

Situs Tugu Lonceng Bogor

Apa itu Situs Tugu Lonceng?

Nobody knows. Tidak ada yang tahu.

Tidak ada sama sekali keterangan yang menjelaskan asal muasal bangunan ini.

Bahkan ketika Anda melakukan browsing ke internet pun, tidak akan ditemukan adanya informasi tentang latar belakang situs ini.

Hanya ada sepenggal cerita ketika saya bertanya pada salah seorang penduduk setempat.

Konon, bangunan di lokasi dimana situs berbentuk menjulang setinggi kurang lebih 10 meter ini merupakan sebuah tangsi Belanda. Nah, situs tugu lonceng itu adalah dimana sebuah genta terpasang.

Lonceng itu biasanya dibunyikan setiap pagi sebagai penanda apel pagi bagi tentara yang menempati tangsi tersebut.

Kalau merujuk cerita ini berarti, memang usia Tugu Lonceng berarti sudah melebihi 50 tahun yang merupakan syarat minimal untuk masuk kategori cagar budaya. Tepatnya tidak diketahui, bisa 50, 100, dan bahkan 200 tahun mengingat Belanda sudah ada di Indonesia sejak 1603.

Kalau menilik bangunannya yang mirip dengan yang ada di Taman Kencana, besar kemungkinan usianya tidak jauh berbeda, yaitu sekitar 100-150 tahun.

Bisakah dijadikan sebagai lokasi wisata?

Sulit. Melihat perkembangan di kawasan Cilebut, rasanya hampir tidak memungkinkan untuk dijadikan sebagai tempat tujuan wisata. Bahkan di dekat lokasi situs Tugu Lonceng, terlihat sudah berdiri beberapa bangunan.

Belum ditambah perkembangan area Cilebut dekat stasiun yang cenderung menjadi area komersial dan perumahan.

Padahal sebagai bangunan cagar budaya, situs ini tentu mengandung sejarah masa lalu Bogor. Tentu hal tersebut bisa dijadikan sebagai daya tarik bagi penggemar wisata sejarah.

Situs Tugu Lonceng Bogor

Terlepas dari semua itu, ada satu hal mendesak yang seharusnya dilakukan.

Bangunan situs sendiri sudah terlihat tua. Salah satu pilarnya sudah hancur. Semak-semak juga semakin meninggi menutupi bagian bangunan.

Ditambah dengan semakin berkembangnya “pasar” dadakan di sepanjang jalan tersebut.

Kondisi Situs Tugu Lonceng bisa dikatakan terancam.

Papan penanda Cagar Budaya sepertinya tidak akan mampu mencegah rusaknya bangunan situs.

Akan sangat disayangkan, bila di kemudian hari bangunan situs ini menghilang, karena satu dan lain hal. Kalau situs Tugu Lonceng ini hilang, bisa dikata satu lagi sebuah saksi sejarah kota Bogor terhapus dari catatan.

Mari Berbagi

22 thoughts on “Situs Tugu Lonceng – Cagar Budaya Tak Terawat”

  1. Pemerintah memang tidak bisa merawat situs2 kuno seperti ini dan bahkan tidak bisa memanfaatkan potensi wisata yg ada di dalamnya.

    Reply
    • Yah begitulah.. terlalu banyak peninggalan sejarah yang menghilang karena kurangnya perhatian

      Reply
  2. Peninggalan koloni Belanda,, Apa untungnya buat kita merawat sejarah bangsa kolonial. Asal usulpun tidak jelas referensinya. Lebih baik telusuri sejarah pakuan pajajaran banyak peninggalannya diratakan oleh para kolonial belanda untuk membangun Istana mereka.

    Reply
    • Karena Bogor terbentuk dari berbagai macam budaya dan dipengaruhi oleh berbagai macam budaya pula. Sejarah panjang kota ini bukan hanya tentang Pakuan Pajajaran saja. Tidak ada bangsa yang perjalanannya tidak dipengaruhi oleh berbagai macam bangsa lain.

      Pemikiran sempit Ilham nanti akan mengharuskan kita jangan pernah bangga terhadap Kebun Raya Bogor atau Istana Bogor. Keduanya merupakan cagar budaya yang dibangun bukan oleh Pakuan Pajajaran, tetapi oleh bangsa yang sama dengan yang membangun tugu lonceng ini.

      Reply
  3. Wilujeng wengi campuran kerajaan Galuh yang sangat mempengaruhi wilayah Jawa Barat Kerajaan Pajajaran karena perkembangan agama Hindu dari kerajaan besar yang ada di tanah Pasundan di panggung sejarah setelah kerajaan yang tertua di Kutai Kalimantan Timur berkembanglah kerajaan Pajajaran Eyang Prabu Siliwangi Ratu Sakti dalam Prabu Siliwangi yang memegang kekuasaan di tanah Pasundan di tanah Kota sampai secara kedigdayaan yang Prabu Siliwangi memang punya kekuatan yang luar biasa karena beliau sudah bersifat aksi3 Bayu apah Pertiwi teja.. bangunan yang ada di Cilebut Tugu lonceng yang menjadi peringatan rok atau jiwa-jiwa yang perlu didoakan atau diupacarai menurut percayaan atau tradisi yang lama atau menurut agama Hindu dan agama Buddha atau kebudayaan

    Reply
  4. Sebaiknya Lakukan pemeliharaan secepatnya, jangan dibiarkan, karna anak cucu generasi kita biar tahu Sejarah, saksi masalalu.., saya masyarakat lemah, tidak bisa berbuat apa2, tapi ingin melestarikan cagar budaya.

    Reply
    • Saya juga pinginnya begitu.. cuma kan itu semua tergantung pada yang berwenang, yang sayangnya seperti tidak peduli

      Reply
  5. Tugu lonceng awalnya merupakan peninggalan prabu siliwangi saat kerjaan sunda Galuh .. karena sebelum adanya tugu lonceng terdapat dua patung macan dipintu gerbang .. dan tugu lonceng dibangun diatas puing puing bekas peninggalan kerajaan sunda galuh .. sebelum dibangun oleh belanda sebagai pos.

    Dan sayangnya minat untuk menggali sejarah kurang dan kemungkinan akan hilang karena akan segera dibangun perumahan.

    Info dari keluarga besar …

    Reply
    • Waaaaaah, jadi malu sebagai orang Bogor baru tau ada situs begini, Pak Anton.

      Tapi masa iya dibangun bekas struktur arsitek peninggalan kerajaan Galuh? Soalnya Belanda termasuk yang suka menjaga dan melestarikan sejarah sepertinya. Atau setidaknya didokumentasi dan diteliti.

      Reply
      • Sebuah pertanyaan yang sulit dijawab karena ternyata banyak sekali peninggalan yang tidak didokumentasikan dengan baik di Bogor

        Jadi kebanyakan adalah cerita dari mulut ke mulut

        Kalau situs tugu lonceng itu peninggalan Belanda, sepertinya begitu kalau lihat struktur bangunannya

        Reply
  6. Sya orang bogor asli .. sejak kecil sering mendengar bagai mna keadaan bogor d jaman dahulu dri alm.nenek sya .. sangatlah ingin sya melihat bogor d masa lalu yg terkenal dgn kesejukan udara & rimbunnya pepohonan .. syg sekali klo salah 1 saksi bisu sejarah kota bogor ini menghilang .. sya jga sering melihat situs ini dri kejauhan ketika melewati jln stasiun .. rasa’a sedih melihan keadaan bangunan’a saat ini .. mdah2n orang2 d sekitar sadar akan penting’a sejarah ini untuk masa depan dgn mau turut serta merawat’a agar tdk hilang d telan jaman ..

    Reply
    • Iya teh.. sayang sekali kalau sampai hilang. Sayangnya kesadaran masyarakat semakin rendah saja terhadap situs-situs bersejarah seperti ini.

      Semoga saja situs ini tidak hilang begitu saja yah

      Reply
  7. Terima kasih infonya… Sangat menarik mengetahui situs-situs bersejarah. Sayang sekali banyak yang tidak terawat. Ingin sekali bisa berkontribusi supaya bangunan-bangunan tersebut bisa jadi obyek wisata sejarah yang bagus.

    Reply
    • Situs bersejarah ini justru harus di lestarikan ! Karna sejarah itu penting ! Sedangkan taman” di Bogor semua terlihat indah bahkan di sediakan penjaga oleh pemerintah tapi kenapa situs ini di abaykan ? Untuk apa pemerintah ? Kalo cuma memperhatikan taman ? Ayo dong pemerintah Bogor agar membantu untuk melestarikan situs tugu lonceng

      Reply
      • Taman di Kota Bogor berada di bawah Pemda Kota Bogor sedangkan situs ini berada di bawah Pemda Kabupaten Bogor. Dua hal yang berbeda penanganannya.

        Situs-situs bersejarah di dalam Kota Bogor lebih terawat dibandingkan situs yang berada di kawasan Kabupaten Bogor.

        Reply
        • cilebut tugu lonceng masuknya kabupaten Bogor

          Reply
          • Silakan baca yang lebih teliti karena sudah disebutkan bahwa memang Tugu Lonceng di Kabupaten Bogor dan penunjuk kesana dari Kab.

            Tetapi, di masa lalu, kalau bicara sejarah, tidak ada yang namanya Kabupaten atau Kota yang ada adalah Kota Bogor.

        • Selamat siang, kmaren saya baru Hunting situs tugu lonceng Cilebut, sudah ketemu dan bangunannya tugunya yg seharusnya 4 pilar sudah lengit satu ditambah somplak yg satunya lagi.. Saya Penggemar sejarah dari Kemayoran Jakarta, sengaja ke situs tugu lonceng karena yang daya yakini dari beberapa data Landhuis di beberapa titik di Batavia biasanya ada Tugu loncengnya, tetapi landhuis yang masih bisa dilihat sudah tidak ada Tugu loncengnya.. Saya menyimpulkan mungkin ini situs tugu lonceng dahulu berada di depan atau samping sebuah bangunan besar rumah kebun Atau Landhuis .. Tetapi bangunan Landhuis nya mungkin yg sudah duluan termakan zaman lenyap.. Ada baiknya pihak terkait merapihkan dan menjaga kelestariannya.. Bagi pecinta penggemar bangunan tua.. Tugu lonceng ini hebat bisa menjaga dirinya sendiri dari kehancuran waktu.. Terimakasih

          Reply
          • Maaf sebelumnya karena terlambat merespon..

            Memang kondisinya semakin memprihatinkan. Apalagi sebentar lagi akan dibangun sebuah kompleks perumahan di sana. Hampir pasti akan semakin susah menjaganya

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.