Pasar Tradisional Di Kota Bogor

Masihkah ada Pasar Tradisional di Kota Bogor?

Waduh, tentu saja masih. Sebuah kota tanpa tempat yang sering disebut dengan pasar becek ini bak sayur tanpa garam.

Memang, perkembangan jaman telah merubah banyak karakter masyarakat di Kota Talas ini. Sebagian besar sekarang mulai beralih ke pusat-pusat perbelanjaan modern, supermarket, mini market dan pasar modern.

Ada banyak alasan mengapa semakin banyak yang memilih berbelanja di mall. Silakan simak Alasan Warga Bogor Lebih Suka Belanja Di Mall.

Hal ini tentu saja seperti menghimpit berbagai pasar tradisional di Kota Bogor. Bahkan, sebagai hasilnya beberapa diantaranya tumbang, tidak terurus dan bahkan tidak aktif lagi.

Meskipun demikian, ternyata masih terdapat beberapa pasar yang masih aktif beroperasi.

Rupanya, masih cukup banyak warga Bogor yang menyukai dan lebih suka melakukan sistem jual beli dengan cara tradisional.

Sangat bisa dimengerti. Pasar becek, karena memang biasanya becek sehabis hujan, masih menawarkan banyak hal.

Interaksi antar manusia yang lebih intens. Kemudian, sistem tawar menawar memang memberikan keasyikan tersendiri bagi yang menyukainya. Hal-hal seperti ini tidak bisa didapat di pasar swalayan atau pusat perbelanjaan modern lainnya.

Lagipula tidak semua jenis barang bisa ditemukan di mall. Banyak sekali yang hanya tersedia di pasar tradisional, seperti singkong, ubi dan masih banyak lagi.

Nah, bila Anda seorang penyuka belanja secara tradisional , Anda bisa mencatat nama-nama di bawah ini.

Pasar tradisional di Kota Bogor

1. Pasar Bogor

Pasar Tradisional Di Kota Bogor
Pasar Bogor

Pasar ini adalah pasar tertua di Bogor. Dibangun tidak berapa lama setelah de Buitenzorg, atau yang dikenal sekarang sebagai Istana Bogor. Untuk lengkapnya bisa lihat Pasar Bogor – Dulunya Sebuah Lahan Sewaan.

Lokasinya terletak di Babakan Pasar, Bogor Tengah.

Meskipun letak sebenarnya berada di belakang Plaza Bogor, pada kenyataannya, istilah Pasar Bogor mencakup Jalan Suryakencana, Jalan Otto Iskandardinata, dan Jalan Roda.

Aktifitas pasar tradisional ini aktif sejak dini hari hingga siang hari. Yang dijual adalah kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayur, ikan, daging, dan lain sebagainya.

Angkot 02/13 Merah akan melalui pasar ini. Bisa juga memakai angkot no 05 Merah.

2. Pasar Kebon Kembang / Pasar Anyar

Pasar Tradisional Di Kota Bogor
Pasar Kebon Kembang

Pasar Anyar atau sering juga disebut sebagai Pasar Kebon Kembang merupakan pasar kedua tertua di Bogor. Dibangun tidak lama setelah Stasiun Kereta Bogor berdiri di tahun 1881.

Pasar yang terletak di Jalan Dewi Sartika ini baru saja mengalami renovasi. Pembagiannya menjadi

Blok A/B : dipergunakan sebagai sentra tekstil di Kota Bogor

Blok C/D : merupakan blok dimana pedagang barang kebutuhan sehari-hari ditempatkan.

Grosir Sepatu Bogor berada di bagian pasar yang menghadap ke Jalan Nyi Raja Permas.

Pedagang kaki lima juga masih banyak bertebaran di sekitar Pasar Anyar atau Pasar Kebon Kembang ini.

Angkot 07/08 Biru dan 16/22 Merah akan berakhir di pasar ini.

3. Pasar Jambu Dua

Pasar Tradisional di Kota Bogor
Pasar Jambu Dua

Alamatnya di Jalan Ahmad Yani no 83 tetapi lokasinya sendiri agak tersembunyi sehingga tidak terlihat dari sisi jalan tersebut.

Pasar Jambu Dua berada di belakang Sentra Komputer di Kota Bogor, yaitu Plaza Jambu Dua.

Saat pertama kali berdiri, pasar ini dimaksudkan untuk menampung limpahan pedagang sayur mayur dari beberapa pasar tradisional di Kota Bogor seperti Pasar Bogor.

Pada kenyataannya, pasar ini berkembang menjadi pasar tersendiri dan pedagang sayur mayur di Pasar Bogor tetap beroperasi di tempatnya semula.

Angkot 08 Biru akan melewati pasar ini. Angkot no 07 Merah akan melewati Jalan Ahmad Yani tetapi untuk menuju pasar ini Anda harus berjalan sekitar 50 meter. Bisa juga dicapai dengan semua angkutan yang melewati ujung Jalan Pajajaran.

4. Pasar Merdeka

Pasar Tradisional Di Kota Bogor
Pasar Merdeka

Pasar Merdeka sangat mudah diakses dari berbagai penjuru Kota Bogor.

Lokasinya lah yang membuatnya seperti itu. Tempatnya berada di sebelah Terminal Merdeka sehingga angkot dari semua penjuru kota juga melewati pasar ini.

Pasar Merdeka bersebelahan dengan pusat perbelanjaan modern yaitu Pusat Grosir Bogor.

Silakan lihat tentang Terminal Merdeka di website ini untuk melihat angkot apa saja untuk menuju kesini.

5. Pasar Cumpok 

Pasar Tradisional di Kota Bogor
Pasar Cumpok

Pasar Cumpok atau kadang juga disebut sebagai Tjung Pok adalah pasar kecil di sekitar Gang Aut Bogor.

Kalau Anda sudah pernah makan Laksa Gang Aut yang terkenal itu, Anda pasti bisa melihat pasar tradisional ini dari warung laksanya Mang Wahyu

Pasar ini mengambil nama dari seorang tokoh masyarakat Cina di kawasan tersebut pada masa penjajahan Belanda. Nama tokoh tersebut adalah Thung Tjun Pok.

Karena mungkin kebiasaan maka nama Tjun Pok dilafalkan sebagai Cumpok.

Angkot no 02 Merah memiliki trayek yang akan melewati Jalan Suryakencana dan Gang Aut.

6. Pasar Lawang Seketeng

Pasar Tradisional di Kota Bogor
Pasar Lawang Seketeng

Pasar Lawang Seketeng sebelumnya adalah sentra grosir ikan asin di Bogor.

Meskipun demikian, dalam pengamatan saya, pasar tersebut sudah berubah menjadi pasar umum yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari.

Lokasinya berada di Jalan Lawang Seketeng yang tidak begitu jauh dari Pasar Bogor. Juga penampakannya bisa terlihat dari Jalan Juanda setelah BTM Mall.

Kebanyakan pedagang adalah mereka yang tidak mendapatkan tempat di Pasar Bogor.

Angkot no 02, 10 dan 13 Merah bisa dipergunakan untuk menuju pasar ini.

7. Pasar Gunung Batu

Pasar Gunung Batu adalah pasar yang pernah menjadi wakil berbagai pasar tradisional di Kota Bogor dalam Lomba Pasar Tertib Ukur Tingkat Jawa Barat.

Pasar Tradisional ini terletak di Jalan Ishak Djuarsa, yang dulunya bernama Jalan Gunung Batu.

Barang yang dijual sama halnya dengan berbagai pasar yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu sayur mayur dan kebutuhan sehari-hari.

Angkot yang melewati pasar ini adalah angkot no 03 Merah trayek Terminal Baranangsiang-Terminal Laladon

8. Pasar Yasmin

Pasar Yasmin terletak di kawasan perumahan Taman Yasmin di Jalan Abdullah Bin Nuh.

Sayangnya, pasar ini sudah tidak lagi beroperasi.

Meskipun demikian, di bagian luar pasar, tepatnya di seberang RS Hermina, terdapat deretan pedagang buah-buahan yang memanfaatkan sebagian lahan bekas pasar untuk berjualan

Angkot no 32 Biru akan melewati Jalan Abdullah Bin Nuh. Selain itu juga bisa menggunakan Trans Pakuan.

9. Pasar Kemang

Pasar Kemang, lebih tepat disebut sebagai Pasar Induk Sayur Mayur karena ide awal berdirinya untuk menampung limpahan pedagang-pedagang sayur mayur di Pasar Bogor.

Meskipun demikian, pasar ini sekarang berfungsi seperti pasar umum lainnya yang menjual berbagai jenis barang.

Lokasinya berada di Kampung Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal.

Angkot yang menuju ke arah sini adalah angkot no 16 Merah atau 20 Merah. Bisa juga menggunakan bus Pusaka dari Terminal Baranangsiang.

—–

Itulah beberapa pasar tradisional di Kota Bogor yang dapat Anda datangi kalau ingin menikmati suasana jual beli secara tradisional.

Jelas masih ada kan? Walau jumlahnya lebih sedikit dari pusat perbelanjaan modern.

Mari Berbagi

4 thoughts on “Pasar Tradisional Di Kota Bogor”

  1. Mau tanya dong pasar yg cocok untuk jualan kue odading/cakue di pasar mananya yah..?

    Reply
    • Coba di Pasar Anyar karena karena merupakan salah satu pasar teramai dan masyarakatnya sering mencari makanan tradisional juga.

      Reply
  2. Ada satu pasar lagi Pak, pasar Tanah Baru.

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.