Yap, itu saran saya untuk rekan-rekan yang hendak berkunjung atau berwisata kuliner di kawasan Jalan Suryakencana dan membawa kendaraan sendiri, baik mobil atau motor. Semua itu karena sepertinya parkir elektronik sudah diterapkan di sepanjang jalan itu.
Mesin parkir elektronik ini terlihat sudah terpasang setiap 30 meter dari ujung jalan di dekat Pasar Bogor sampai sekitar 1 kilometer.
Belum lama sepertinya terpasang dan sepertinya terpasang bersamaan dengan pelebaran trotoar di salah satu sisi jalan tertua di Bogor itu.
Selama ini memang pembayaran dilakukan kepada juru parkir yang biasa beroperasi disana, tetapi dengan sudah terpasangnya mesin parkir elektronik disana, di masa depan tidak akan ada lagi pembayaran ongkos parkir kendaraan ke juru parkir.
Dan mengapa rekan harus menyediakan e-money, karena berdasarkan petunjuk pemakaiannya memang hanya kartu uang elektronik yang diterima.
Memang, beberapa juru parkir masih beroperasi disana sejauh ini, terutama untuk membantu penumpang yang kebetulan tidak membawa kartu uang elektroniknya.
Tetapi, rasanya tidak akan lama lagi hal itu berlangsung. Lagipula, tidak selalu para juru parkir memiliki dana yang cukup di dalam kartu mereka untuk menalangi.
Bagus juga penggunaan mesin parkir elektronik ini. Sudah saatnya mengingat perkembangan Kota Bogor yang sudah semakin modern. Juga hal itu bisa mengurangi kebocoran dana parkir yang masuk ke kas pemda.
Jadi, jangan lupa yah bawa e-money. Daripada pusing harus mencari-cari juru parkir atau terpaksa membeli dulu.
Cara Menggunakan Mesin Parkir Elektronik
Tidak sulit dan pada mesinnya sudah ada panduannya, tetapi bisa juga dihapalkan cara penggunaannya sebelum berangkat.
- Konfirmasi
- Pilih tipe kendaraan
- Input Nomor Polisi (Kendaraan Anda)
- Input Durasi/Estimasi Parkir (Perkiraan lama parkir disana)
- Total Biaya Parkir
- Konfirmasi
- Tempel Kartu Pada Reader (Itulah gunanya e-money)
- Struk keluar
- Simpan struk (di dompet atau dashboard mobil supaya tidak lupa)