Berani Mencoba Pedas? Warung Serba Rendang Saja!

Warung Serba Rendang
Warung Serba Rendang

Teteh Nani Hariyani yang akrab disapa Teh Nani Kemal, merupakan pemilik dari sebuah warung makan yang terkenal akan ciri khasnya, yaitu Warung Serba Rendang. Sesuai dengan namanya, maka semua makanan yang tersedia disini akan selalu merupakan merupakan hasil perpaduan dengan masakan pedas ala Sumatera Barat tersebut.

Warung Serba Rendang teh Nani beralamat di Jl. Sindang Barang Jembatan No. 30 RT 01 RW 01, Bogor Barat…..

Latar Belakang Berdirinya Warung Serba Rendang

Sejarah karir Teh Nani, (dan tentu saja Warung Serba Rendang) cukup menarik.

Dimulai dari masa setelah lulus kuliah di bidang Pendidikan jurusan Bahasa Inggris di Universitas Ibnu Khaldun (UIK), ia sempat jadi guru honorer Bahasa Inggris dengan gaji “hanya” 25-50rb/bulan.

Karena ingin mencari penghasilan yang lebih baik, akhirnya Teh Nani tinggal di Jakarta dengan Tantenya dan bekerja di LG Internasional perusahaan milik Korea tahun 1999 dengan penghasilan gaji 1,4 jt. Teh Nani bekerja di perusahaan produsen alat elektronik asal Korea  hingga tahun 2004 sebelum kemudian pindah bekerja di BII (Bank Internasional Indonesia).

Nasi Goreng Rendang Ala Warung Serba Rendang
Nasi Goreng Rendang

Tahun 2005 , Teh Nani pindah kerja di BSN (Badan Standarisasi Nasional) pada project untuk Uni Eropa perdagangan Republik Indonesia hingga tahun 2007.

Pada tahun 2007 inilah ia menemukan jodohnya dan kemudian menikah. Setelah menikah mempunyai anak, ia memutuskan bekerja karena suaminya menginginkan Teh Nani menjadi Ibu Rumah Tangga.

Setelah off bekerja beberapa lama, karena tidak ada kegiatan (maklum biasa aktif) ya bosan, lalu tersinspirasi dari suaminya yang asal Padang yang memberikan saran agar Teh Nani belajar masak rendang pada mertuanya. Kebetulan mertuanya mempunyai usaha catering.

Lalu mulailah ia mencoba kegiatan-kegiatan masak catering. Mertua Teh Nani sendiri merupakan salah satu catering yang sering mengirimkan masakan ke Kantor PLN.

Dari awalnya hanya belajar, ternyata hal itu menginspirasi Teh Nani kemudian untuk ikut bazar. Pertama kali Teh Nani ikut bazar pada April 2014 dengan menjual satu jenis masakan saja, yaitu RENDANG. Tidak disangka, masakannya cepat seklai habis. Dalam waktu hanya 2,5 jam dari jam 9.30 − 12.00, tidak ada lagi rendang yang tersisa.

Dari situlah, ia memiliki niat untuk membuka Warung Makan “Serba Rendang” . Warung yang sesuai dengan konsep awal yang diinginkan. Ide ini berasal juga dari pengamatannya bahwa dengan menyediakan sarapan pagi merupakan peluang yang baik.

Rutinitas dan pekerjaan masyarakat Bogor dan sekitar Bogor membuat masyarakat tidak mau ribet memasak untuk sarapan pagi. Bisa dikata dari orang tua hingga anak-anak seperti kena penyakit malas jenis ini.

Oleh karena itu , pertama kali dibuka Warung Serba Rendang pun dibuka dengan menu bubur ayam dan nasi goreng rendang di dalamnya. Harganya pun dibuat terjangkau, harga promo sekitar Rp 15.000 per porsi, dari bulan Februari hingga bulan ini (ketika tulisan ini dibuat).

Rupanya usaha Teh Nani yang cukup unik dan khas, mendapat perhatian dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Bogor. Ia mendapatkan tambahan modal untuk pengembangan usaha. Warung Serba Rendang dalam bentuk sebuah tempat usaha di lokasi yang lebih ramai, yaitu di sekitar Pasir Kuda.

Menu Apa Saja Yang Bisa Ditemukan Di Warung Serba Rendang?

Tentu tidak akan terlepas dari yang namanya rendang.

Sebut saja : Nasi goreng rendang, bubur ayam rendang, lontong sayur rendang, nasi rendang, nasi uduk rendang, mie goreng rendang dan bakmi kuah rendang.

Tidak ada yang tidak memakai masakan khas Padang itu.

Nasi Goreng Rendang ala Warung Serba Rendang 02Produk Yang Diikutsertakan Dalam Bazaar

Beragam.

Produk yang pernah diikutsertakan dalam bazaar, seperti rendang ayam, rendang jamur, rendang nangka, rendang daging sapi, kentang kering rendang (kerindang), abon rendang dan sambal bawang. Selain menu andalannya, nasi goreng rendang.

Dari produk-produk tersebut ada yang sudah dalam kemasan seperti Kentang Kering Rendang , Rendang Daging Sapi, Abon Rendang dan lain sebagainya.

Ada satu jenis rendang yang unik. Sangat unik. Bila kebanyakan orang selalu mengaitkan rendang dengan daging sapi atau ayam atau jengkol (enak lho), Warung Serba Rendangnya Teh Nani memiliki yang namanya RENDANG JANTUNG PISANG.

Pernah mencoba makan jantung pisang kan? Kalau belum rugi lho. Enak dan bergizi.

Rendang jenis ini menjadi istimewa karena jantung pisang itu sulit dicari. Juga tidak semua jenis pisang bisa diambil jantungnya untuk dibuat menjadi rendang. Padahal beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa jantung pisang memiliki gizi yang tinggi.

Apakah Kelebihan Produk “Serba Rendang”?

Kelebihan Serba Rendang menurut Teh Nani, diutamakan dari rasa tanpa bahan pengawet, pewarna, penyedap rasa dan mecin. Sesuatu yang justru saat ini menjadi langka karena masyarakat modern dewasa ini terbiasa menggunakan yang seperti itu.

Berhubung saya mempunyai alergi terhadap mecin atau micin (MSG), saya agak berhati-hati dalam hal memilih makanan. Kalau ada makanan yang mengandung mecin, bisa ruwet lah dunia. Mau tidak mau, lidah saya menjadi sangat sensitif terhadap bahan yang satu ini.

Rendang Kemasan Ala Serba Rendang
Kentang Kering Rendang dan Rendang Dagin Kemasan ala Warung Serba Rendang

Untungnya saya mempunyai pengalaman memasak saat membantu catering di rumah makan ibu sejak 2014. Ditambah dengan mengikuti Praktik Kerja Lapang (PKL) dan Tugas Akhir (TA) mengenai kuliner pada 2015, saya jadi mempunyai kemampuan mengenai bahan-bahan masakan.

Nah, saya mencoba untuk mencicipi nasi goreng rendang ala Warung Serba Rendang. Ternyata benar bahwa bumbunyahanya diracik dengan rempah-rempah asli paduan bumbu khas Bogor dengan Padang, ditambah banyak santan dan kelapa untuk bubuknya.

Bahan olahannya juga hanya 1 kg dagin, 40 gr bawang merah. Bahkan daging rendangnya, ketika saya kunyah, memiliki tekstur yang lembut dan empuk karena diolah sangat lama hingga dimalamkan berhari-hari.

Menarik bukan?

Percayalah, saking empuk dagingnya pun bisa dimakan oleh kakek nenek yang giginya sudah ompong ataupun tidak ada.

Bagi saya, variasi dan inovasi rasa nasi goreng rendang ala Serba Rendang ini sangat unik (dan tentu saja enak). Mungkin karena merupakan paduan bumbu khas Bogor dengan Padang.

Tapi makanan adalah masalah selera. Saya berkata enak dan unik tapi belum tentu sama dengan apa yang akan Anda katakan, bukan begitu?

Barangkali untuk menyamakan persepsi. bagaimana kalau Anda, Kawan Pembaca, segera pergi ke Warung Serba Rendang untuk mencicipinya? Lalu kita bandingkan penilaian kita, walaupun saya yakin bahwa penilaian kita akan sama.

Rendang Kemasan ala Warung Serba Rendang

Tempat / wadah pada kemasan produk serba rendang terbagi menjadi kemasan primer dan sekunder.

Kemasan primer dari platik vakum agar bisa dibawa ke luar kota sebagai oleh-oleh dari Bogor. Lalu kemasan sekunder dari kardus yang sebatas untuk jangkauan dalam dan luar kota. Sedangkan untuk dibawa ke luar negeri, memakai kemasan mikrowif set.

(Baca juga : Mabuk Bir Kocok? Are You Serious?)

Nah, bila Anda tertarik untuk mencobanya, bisa langsung memesan dengan menghubungi nomer telpon berikut ini :

Nomer WA Teteh Nani Kemal 0838-878-7470
Nomer HP Warung Makan Serba Rendang 0857-7421-6611

Warung Serba Rendang buka mulai Pukul 07-08 pagi hingga sekitar ba’da Isya (sekitar pukul 07 malam). Meskipun demikian tidak jarang harus tutup lebih awal karena semua sudah terjual habis.

Selamat menikmati sensasi pedasnya rendang ala Warung Serba Rendang

Created by : Dimulya Mila

Warung Serba Rendang
Penulis Di Warung Serba Rendang
Mari Berbagi

2 thoughts on “Berani Mencoba Pedas? Warung Serba Rendang Saja!”

  1. Permisi kang,
    Mau tanya kalo mau ke warung ini dr stasiun bogor gimana caranya? Harus naik angkot apa bisa jln kaki..mohon infonya kang

    Reply
    • Kalau jalan Kaki kejauhan. Dari stasiun Bogor bisa naik angkot no 03 Merah jurusan Laladon kalau yang ke arah Sindang Barang.
      Kalau yang ke arah pasir kuda, pakai yang no 02 merah dari seberang stasiun Bogor

      Karena ada kemungkinan sudah pindah ke yang Pasir Kuda, ada bagusnya telpon dulu ke teh Nani. Biar lebih pasti.

      Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.