Saat di CARL’S JR (WING STOP) Stop Bicara Tentang Junk Food! Nikmati Saja!

Itu saran saya. Tidak perlulah berbicara panjang lebar tentang keburukan junk food saat berada di CARL’S JR, Bogor. Tidak enak lah pastinya ketika berada di sebuah tempat kemudian mengulas hal-hal yang “berkaitan” langsung atau tidak langsung dengan tempat tersebut.

Bagi sebagian orang, yang merasa dirinya ahli dalam gizi dan makanan, apa yang disajikan di sebuah resto yang berlokasi di Jalan Pajajaran Bogor, dekat Terminal Baranangsiang ini, mayoritas akan dikategorikan sebagai “makanan sampah”. Di resto dengan tata ruang minimalis ala masyarakat Barat ini memang ditawarkan berbagai penganan ,yang merujuk pada berbagai tulisan masuk kelas junk food, seperti burger, kentang goreng, dan lain sebagainya.

Padahal,  lucu sebenarnya kalau berbicara tentang junk food ketika masyarakat Indonesia sendiri masih gemar menyantap soto kuning berisi jeroan hewan, sate padang yang penuh dengan lemak. Jenis makanan-makanan itu sebenarnya tidak berbeda jauh karena mengandung kadar lemak, kolesterol, dan garam yang juga tinggi sehingga juga bisa sebenarnya dikategorikan sebagai junk food.

Lagipula, untuk apa datang ke sebuah resto hanya untuk berbicara tentang masalah efek makanan jenis ini bagi tubuh manusia. Datang ke sebuah rumah makan atau restoran seharusnya untuk menikmati apa yang disajikan disana.

Iya kan?

Jadi, kalau sedang berada di resto Carl’s Jr, yang cabang pertamanya lahir di Annaheim tahun 1950-an ini, sebaiknya, lupakan berbagai teori gizi. NIKMATI saja apa yang ada disana.

Yang penting semua “happy” dan “kenyang”.

“Junk Food” ala Carl’s Jr Variasinya Banyak

burger carl Jr bogor yang besar dan kentangnya yang renyah

Lagi juga, Carl’s Jr, atau kadang disebut “Wing Stop” oleh warga Bogor (karena ada tulisan WING STOP di bagian depannya) menyediakan banyak “junk food” (merujuk istilah yang kerap dipakai banyak orang) yang enak.

Bukan cuma burgernya saja.

French Fries (istilah keren ala generasi zaman now untuk yang sebenarnya cuma kentang goreng) nya kriuk-kriuk. Renyah dan gurih.

Chicken wing, alias si sayap ayamnya, juga tidak berbeda dan juga enak. Walau kalau kebanyakan rasanya “giyung” juga. Gimana nggak gurih, lha di atasnya ditaburi bubuk keju parmesan.

ayam goreng keju di carl jr bogorSuka atau tidak suka. Mau atau tidak mau. Jika sedang makan berbagai variasi makanan yang dijuluki “junk food” ini, mulut akan berhenti membahas tentang “junk food”.

Enak.

Dan, kalaupun ada yang beranggapan tidak enak, tetap saja pembicaraan akan terhenti. Lha ya gimana bisa ngomong kalau mulut sedang mengunyah. Bisa keselek dan juga tidak sopan lho mengunyah sambil berbicara.

Buat penyuka pedas, ada beberapa menu yang bisa dicoba (selain hanya menggunakan saus sambal yang pendamping). Bisa pilih yang memiliki nama “Asian Spice” atau “Red Hot Cajun”. Tidak sepedas sambal terasi ala Indonesia dengan cabe “jablay”, tetapi cukup lumayan untuk mereka yang gemar merasakan sensasi panas di lidah. (terus terang saya sih tidak).

menu carls jr di dinding

Dan..

Masih banyak variasi menu lainnya, termasuk berbagai jenis “dessert” alias makanan penutup, yang sayangnya tidak saya coba.

Bukan karena tidak enak (bagaimana bisa tahu enak atau tidak kalau tidak mencoba yah?). Tetapi, karena kapasitas perut sudah terisi full setelah sebuah burger + French Fries + satu (atau dua sayap ayam) masuk.

Cukup sudah.

Apalagi sudah ditambah segelas cola ikutan memenuhi seluruh ruang di perut. Meskipun di Carl’s Jr diperbolehkan untuk refill minuman, perut sudah tidak sanggup lagi untuk menerima tambahan apapun.

Kenyang bro.

Dan, tentunya begitu karena para “junk food” ini sesuai dengan selera. Jadi tidak ada penolakan dari lidah sama sekali. (Kalau lidah menolak, biasanya perut tidak akan terisi sepenuh itu).

Penyajian di Carl’s Jr Minimalistik dan Ramah Lingkungan

Agak unik walau tetap memakai sistem ala resto fast food, minimalistik. Uniknya hanya ada pada “keranjang plastik kecil” yang dipakai untuk menyajikan seporsi makanan. Ditambah dengan kertas minya.

Irit.

Dan, bagusnya memang begini saja. Lebih ramah lingkungan.

Tidak percaya? Coba saja hitung kalau menggunakan piring. Berapa banyak air bersih dan detergen yang dipakai untuk mencuci bekas makan? Bandingkan dengan kertas yang bisa langsung dibuang dan bisa didaur ulang.

Alasan pastinya mungkin banyak dan pasti pengelola Carl’s Jr juga memperhitungkan sisi ekonomisnya, tetapi tidak terbantahkan bahwa penyajian model fast food seperti ini memiliki nilai lebih berupa ramah lingkungan.

Tata Ruang Carls Jr : Fast Food Bukan Resto Bukan

Disebut resto fast food, ya memang resto siap saji. Carl’s Jr, yang lahir dari tangan Carl Karcher dan istrinya Margaret memang sebuah jaringan resto siap saji yang tahun 2016 masuk peringkat ke 54 dari 500 resto franchise ala majalah terkemuka Entrepreneur.

Settingan ruang yang minimalistik mencerminkan ciri khas resto siap saji. Tidak ada perlengkapan mahal dan mewah disni.

Meskipun demikian, berbeda dari kebanyakan rumah makan fast food yang pelit terhadap ruang, Carl’s Jr Bogor terlihat sangat lapang. Pengunjung tidak perlu bersenggolan saat berlalu lalang.

Suasananya pun menjadi cukup nyaman bagi mereka yang masuk kategori generasi millenial, atau anak zaman now untuk bercengkerama (entah dengan pacar atau teman).

Enak untuk dipakai kongkow bersama teman-teman. Walau tidak cukup romantis untuk sebuah “candle light dinner”, tetapi nyaman lah.tata ruang carls jr bogor 2Pelayanannya pun ramah.

Yang menyenangkan, kalau menurut mereka yang tahu, resto Carl’s Jr memberikan sedikit service extra. Di zaman Go-Food ini sudah biasa mereka memesan bukan melalui delivery service resto tersebut tetapi via aplikasi ini. Dan, katanya, resto ini akan menyediakan minuman gratis bagi driver ojeg online yang mendapat pesanan.

Katanya, karena terlalu sibuk mengunyah (dan memotret), saya tidak menyaksikan sendiri.

Kalau terbukti, jempol akan teracung tanda salut dari saya.

Lokasinya Mudah Dicapai

Lokasi Carls Jr Bogor di Jalan Pajajaran Bogor

Untuk menuju restoran Carl’s Jr Bogor sama sekali tidak susah. Lokasinya berada di tengah kota dan di jalur utama. Dekat dengan Kebun Raya Bogor. Dekat dengan Tugu Kujang.

Jika dari arah tol Jagorawi, sesampainya di ujung jalan tol pertama di Indonesia itu, berbelok ke kiri. Gerai Carl’s Junior Bogor hanya terhalang 3 bangunan saja dari ujung jalan tol tersebut.

Kalau dari stasiun Bogor, pergunakan angkot no 03 Merah dan angkot itu akan lewat di depannya.

Kalau tidak percaya, silakan pergunakan Google Maps deh. Simpel.

Penutup

Kok Lovely Bogor membahas kuliner yang bukan berasal dari daerah sendiri sih? Yah harap dimaklum. Blog ini bukan blog tentang Bogor di masa lampau. Lovely Bogor menulis kebanyakan tentang apa yang ada di masa sekarang. Apa yang dilihat dan dialami oleh yang punya.

Kenyataannya begitulah kehidupan di Kota Bogor. Sebuah kota yang gaya hidupnya jelas sudah bergeser dari tradisional menjadi ke arah modern dan mengikuti perkembangan zaman.

Begitu juga dalam urusan makan memakan, atau kerennya kuliner. Selera masyarakatnya sudah berubah jauh dari 20-30 tahun yang lalu. Makanan tradisional seperti laksa, doclang, atau toge goreng memang masih ada, tetapi sudah menjadi minoritas dan termarjinalkan.

Carl’s Jr hanyalah satu dari puluhan kuliner asing yang mulai mendapat tempat di hati banyak orang Bogor.

Lagi pula, ngapain harus berbicara secara chauvinistis kedaerahan kalau sudah berada di Carl’s Jr atau Wing Stop ini. Lebih baik, nikmati saja burger, French Fries dan sayap ayamnya.

Pasti Anda akan berhenti berbicara tentang hal ini atau Junk Food, kecuali Anda mau keselek.

Enjoy kawan.

Mari Berbagi

2 thoughts on “Saat di CARL’S JR (WING STOP) Stop Bicara Tentang Junk Food! Nikmati Saja!”

  1. ah… saya jadi teringat waktu kerja di sini dulu, saya pernah bekerja sebagai delivery di carl’s junior. dan enaknya waktu itu, kalau mau beli bisa pake diskon karyawan, jadi saya sudah pernah menikmati hampir seluruh menu di sini. dan seluruh minumnya bisa free Refill atau bebas isi ulang dengan menggunakan gelas carl’s junior. ya… itu pengalaman 5 tahun yang lalu

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.