(Rasanya) Stasiun Bogor Butuh Tambahan Atap dan Tempat Duduk, Sedikiiiit Saja

Bukan berarti tidak ada ya! Sudah tersedia kursi dan tempat duduk di beberapa bagian stasiun, dan juga sebagian sudah ada atap, terutama di dekat pintu masuk dan bangunan lama dari salah satu stasiun tertua di Indonesia itu. Tetapi, rasanya stasiun Bogor memang membutuhkan tambahan atap dan tempat duduk untuk penumpang menunggu.

Berdasarkan pengamatan di saat sedang hunting foto untuk keperluan mengikuti Lomba Foto yang di adakan PT KCJ (KAI Commuter Jabodetabek), memang terlihat sepertinya tambahan atap dan tempat duduk akan membuat penumpang lebih nyaman saat menanti kereta.

Perhatikan dua foto di bawah ini.

stasiun bogor butuh tambahan atap dan tempat duduk di peron 3

Terlihat disana penumpang duduk di pinggiran taman kecil dan di bawah terik matahari. Bahkan, di peron paling pinggir (peron 7-8?) yang dekat dengan pintu masuk stasiun, sama sekali tidak ada tempat duduk bagi penumpang.

Dari kedua foto ini juga terlihat bahwa penumpang yang berusaha berteduh di bawah pohon yang tidak seberapa besar untuk menghindari sengatan sinar matahari. Masih untung saat itu tidak hujan, karena tanpa atap, mereka sangat mungkin akan kebasahan.

Seperti sudah disebut di atas, bukan berarti tidak ada tempat duduk di stasiun Bogor, jelas ada. Perhatikan foto yang satu ini.

stasiun bogor butuh tambahan atap dan tempat duduk di peron 2

Ada kan? Sayangnya tidak di semua peron.

Begitu juga dengan atap. Ada! Jelas ada, hanya cuma sebagian. Bagian yang tertutup dan terhindar dari hujan hanya di bagian bangunan yang lama. Tidak merata karena tidak semua peron dilengkapi dengan tempat duduk.

Bisa memusingkan pengguna karena akan merepotkan kalau harus menunggu di peron yang ada tempat duduknya tetapi kemudian kereta yang datang berada di jalur lain.

stasiun bogor butuh tambahan atap dan tempat duduk di peron 5 Bagian yang tertutup atap hanya meliputi peron 1,2, dan 3. Itupun sebagian karena bagian peron yang sudah diperpanjang tidak memiliki atap.

Sepertinya tidak masalah, tetapi sebenarnya akan menjadi masalah ketika hujan turun. Bagaimanapun, Bogor adalah Kota Hujan dan air bisa turun setiap saat dari langit tanpa diundang.

Pada saat itu, calon penumpang atau pun penumpang yang baru turun akan harus langsung berhadapan dengan hujan. Kemungkinan besar akan menjadi basah sebelum mencapai pintu keluar yang beratap.

Itulah mengapa rasanya stasiun Bogor, memang membutuhkan tambahan tempat duduk dan atap untuk membuatnya semakin menjadi ramah penumpang. Sekarang pun sudah, tetapi kalau bisa lebih baik mengapa tidak.

Bukan begitu, Kawan Pembaca?

Mari Berbagi

4 thoughts on “(Rasanya) Stasiun Bogor Butuh Tambahan Atap dan Tempat Duduk, Sedikiiiit Saja”

  1. Sebelumnya minal aidin walfaidzin!

    Betul kang Anton!
    Sta.Bogor memang perlu berbenah. Kasihan ibu yang membawa anak kalo hujan.
    Menambah atap pada peron & tempat duduk memang benar diperlukan.
    Atau solusi lain yaitu membuat loket baru diarea kosong samping jalur 1 (seberang taman topi) sehingga penumpukan penumpang bisa terurai layaknya stasiun kota dan peran peron 1 Sta.Bogor yang lega itu bisa dimaksimalkan.

    Terima kasih kang boleh komentar disini.

    Reply
    • Ya boleh Kang Rahmat komentar mah… malah seneng.. cuma maaf kalau ditanggapinya rada lama, maklum harus nguli dulu.

      Mudah-mudahan ke depannya akan lebih baik kang.. soalnya PT KCJ memang sedang melakukan banyak perbaikan, hanya kita perlu sabar juga

      Reply
  2. mmm..cukup perhatian juga Pak Anton ini…salut dech semoga tercapai….AMIN

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.