Ramainya Ekowisata Situ Gede dan Penangkaran Rusa Dramaga Di Hari Minggu

Tidak menyangka juga sebegitu ramainya Ekowisata Situ Gede dan Penangkaran Rusa Dramaga di hari Minggu. Maklum, meski sudah lama tinggal di Bogor, tempat yang satu ini hampir tidak pernah dikunjungi bahkan dilewati kalau tidak terpaksa.

Terakhir kalinya saya ke dua tempat yang sering disebut-sebut oleh para blogger traveling, ya pada saat mencari bahan tulisan. Hasilnya bisa dilihat di Situ Gede dan Hutan Penangkaran Rusa Dramaga.

Maklum saja, bukan tempat favorit saya untuk beristirahat dan relax.

Bukan karena apa-apa, tetapi karena jalan menuju kesana jelek dan sempit. Belakangan sejak kemacetan di Jalan Raya Dramaga meningkat, jalur ke arah sini menjadi semakin padat dan menyebalkan. Jalannya yang sempit dan berliku, rapat, membuat susah kendaraan bermanuver.

Kalaupun harus melalui jalur Hutan CIFOR, rasa sayang kendaraan menghambat. Jalannya becek dan penuh dengan lubang sebesar kubangan kerbau. Bukan cuma mengotori mobil saja, ada resiko bagi kendaraan sedan gardannya akan terbentur kalau tidak mahir mengemudinya.

Padahal, tempatnya cukup lumayan. Adem. Maklum berlokasi di dalam sebuah hutan, meski cuma hutan penelitian. Nuansa alamnya bisa menjadi pilihan tempat untuk menyendiri.

Kali, ini terpaksa, tim Lovely Bogor, dalam formasi lengkap harus mau menempuh semua itu dengan satu alasan.

Bukan untuk berwisata.

Tetapi, karena seorang saudara ingin melakukan sesi foto prewedding dan pilihan sang fotografer, si anak kumendan, jatuh disana. Jadilah, mau tidak mau harus berangkat juga karena pasti ia butuh asisten untuk melakukannya.

Pemandangan Salah Satu Bagian Ekowisata Situ Gede

Bengong juga melihat situasinya. Tidak menyangka sama sekali kalau seperti itu.

Bukan apa-apa, tetapi di tengah hutan, yang masih penuh nyamuk dan gelap itu, ternyata ramai dan padat. Padahal, jam baru menunjukkan pukul 7.30. Belum terlalu siang. Tetapi, puluhan atau ratusan orang sudah ada disana.

Bukan hanya pengunjung tetapi juga para pedagang terlihat memenuhi area masuk di Pusat Penangkaran Rusa.

Butuh waktu untuk menunggu agak sepi supaya bisa menghasilkan foto papan nama “Penangkaran Rusa Dramaga”. (Kali ini harus mengalah memotret dengan smartphone tua saja karena si DSLR ada di tangan anak kumendan untuk prewedding)

Pintu Masuk Pusat Penangkaran Rusa Dramaga

Pengunjungnya kebanyakan keluarga. Maklum, selain pagar Istana Bogor, penangkaran rusa Dramaga adalah tempat dimana anak-anak bisa melihat secara langsung rusa dalam keadaan hidup dan bernafas. Bukan sekedar film saja.

Mereka juga bisa memberi makan kepada hewan-hewan itu dari pintu. Tidak heran para penjual sayuran banyak berdagang disana.

Ekowisata Situ Gede

Nah, di bagian belakang penangkaran rusa itu ada yang namanya Ekowisata Situ Gede. Sebuah lokasi kecil di pinggir situ yang merupakan tempat cadangan air disimpan.

Papan Ekowisata Situ Gede
Maaf yah fotonya agak silau karena si smartphone sudah banyak goresan ..

Bujubuneng.

Ramai, pake banget. Suasana di dalamnya. Rupanya banyak orang Bogor yang butuh hiburan dan relaks.

Lokasi di sekitar pinggiran Situ “Besar” ini, penuh dengan lalu lalang orang. Selain itu banyak sekali warung-warung disana. Jadilah suasanya benar-benar mantap, ramainya.

Sulit menemukan tempat kosong untuk bahkan sekedar duduk, kecuali di atas tikar plastik yang digelar pemilk warung-warung itu.

Rupanya, selain tempat wisata, tempat ini juga kerap didatangi mereka yang hendak melakukan outbond. Masalahnya biasanya kalau ada acara seperti ini orangnya banyak , jadilah ramai banget.

Ramainya Ekowisata Situ Gede dan Penangkaran Rusa Dramaga di Hari Minggu B

Ramainya Ekowisata Situ Gede dan Penangkaran Rusa Dramaga di Hari Minggu C

Langsung kepala terasa gatal.

Bukan sebuah situasi ideal untuk sebuah pemotretan prewedding. Terlalu ramai, padahal bertentangan sekali untuk bisa menghasilkan sebuah foto yang bagus, yang butuh latar belakang bersih. Dengan begitu banyak orang, bisa dipastikan terkadang ada obyek yang tidak diharapkan masuk ke dalam frame.

Untungnya, setelah perjuangan kesana kesini dan sandal yang penuh dengan tanah becek, ditemukan beberapa posisi yang memungkinkan. Memang tetap ada orang berlalu lalang, tetapi tidak begitu sering.

Dan, akhirnya sesi foto bisa dilaksanakan.

sesi foto prewedding di ekowisata situ gede 2

Foto-foto preweddingnya tidak bisa ditampilkan disini, harus menunggu tanggal tayangnya. Yang di atas hasil jepretan ponsel yang ada di tangan dan tangan kumendan.

Nah, kalau memang pingin benar-benar main di Ekowisata Situ Gede atau melihat rusa di pusat penangkarannya, saran saja, sebaiknya jangan hari Minggu. Sabtu rasanya lebih bebas dan sepi. Juga, kalau bisa di bawah jam 11 karena suasana semakin ramai dan kerumunan bertambah kalau semakin siang.

Apalagi kalau mau melakukan sesi pemotretan, hari biasa/kerja rasanya lebih pas dibandingkan akhir pekan. Maklum, warga Bogor juga butuh hiburan dan rupanya dua lokasi ini termasuk favorit (bukan buat saya tapinya).

Catatan tambahan : untuk outbond atau rombongan dikenakan tarif total 125 ribu dan mendaftar di kantor. Untuk pengunjung umum, berdasarkan pengamatan tidak dikenakan tarif dan tidak ada loket masuk.

Mari Berbagi

2 thoughts on “Ramainya Ekowisata Situ Gede dan Penangkaran Rusa Dramaga Di Hari Minggu”

  1. Udah buka lagi belum ya ini?

    Reply
    • Seatahu saya sih sudah.. cuma tergantung situasi dan kondisi karena situasi pandemi masih naik turun

      Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.