Wow! Sebenarnya istilah tim redaksi Lovely Bogor sedikit agak berlebihan karena Lovely Bogor hanyalah sebuah blog dan bukanlah sebuah media. Jadi, tidak ada tim redaksi yang terdiri dari orang-orang yang memiliki latar belakang jurnalistik di belakangnya. Judul di atas dibuat begitu agar terlihat sedikit lebih “keren”. Boleh kan?
Perkenalan tim redaksi Lovely Bogor ini sebenarnya sudah telat hampir 4 tahun. Biasanya sebuah blog akan mencantumkan foto dari orang di belakangnya sejak awal. Bahkan, justru tulisan pertama yang dibuat akan menyangkut si bloggernya. Tetapi, tidak demikian dengan blog ini.
Seorang kawan, Kang Nata, pengelola blog Asikpedia bahkan pernah bertanya, “Kok foto bloggernya tidak ada?” Yah, memang agak berbeda dengan kebanyakan blog lain, terutama yang bertema traveling atau wisata dimana foto sang blogger banyak terpajang, blog ini justru jarang memasang foto orang-orang di belakangnya. Tidak begitu penting untuk diketahui, yang penting isinya. Begitu pikiran nyeleneh dari tim Lovely Bogor.
Lagipula, kebetulan, orang-orang yang berada dalam tim, “mayoritas” lebih suka berada di belakang kamera, dan hanya “minoritas” yang biasa menjadi atau dijadikan “model” foto. Itupun dengan syarat tidak dipublikasikan. Jadi, harap dimaklum kalau tidak ada gambar yang menunjukkan siapa mereka yang berada di balik layar blog ini.
“Mayoritas” dan “Minoritas”? Berarti anggota timnya banyak?
Tidak juga. Hanya 3 orang, dan dua diantaranya adalah tukang potret dan satunya kumendan tim. Dua dari 3 orang berarti mayoritas, dan 1 orang lainnya adalah minoritas. benar kan?
Siapa saja sih anggota tim redaksi Lovely Bogor?
Nah, ini orangnya.
KUMENDAN .. eh KOMANDAN
Ini nih kumendan dari tim Lovely Bogor.
Cewek ini tidak pernah mengetikkan satu katapun di Lovely Bogor. Maklum, namanya juga komandan. Dia tidak perlu melakukan kerjaan teknis dan detail. Iya kan?
Tetapi, percayalah. Tanpa kehadirannya, akan banyak sekali tulisan yang tidak akan pernah terbit. Tanpa kehadirannya, akan banyak tulisan yang hanya akan tersimpan di dalam hard disk atau otak saja.
Bayangkan saja bagaimana bisa mengetik dan berkarya kalau perut lapar, pakaian belum dicuci, listrik belum dibayar, dan masih banyak hal lain. Apa yang dikerjakannya yang paling tidak terlihat oleh pembaca, tetapi vital bagi keberlangsungan blog ini.
Belum lagi ditambah kegembiraan dan tawa yang sering hadir ketika sang kumendan ikut dalam perburuan ide, momen, dan foto. Suasananya menjadi lebih terasa menyenangkan dan mendorong lebih banyak artikel keluar.
Paling sering menjadi model dalam berbagai foto di lokasi wisata, tetapi syaratnya tidak boleh dipublikasikan. Syarat yang harus dipenuhi dan dipatuhi kalau tidak mau ada yang mogok masak selama seminggu.
Inilah kumendan Lovely Bogor, sekaligus wanita yang telah menemani saya lebih dari 17 tahun. Seseorang yang tidak pernah berhenti memberikan dorongan untuk perkembangan website ini.
Salam kenal darinya untuk Anda semua.
Fotografer
Lovely Bogor mengandalkan banyak foto untuk memberikan gambaran visual. Dan, untuk itu butuh paling tidak seorang fotografer untuk menghasilkan banyak foto tersebut.
Nah, inilah orangnya.
Bisa dikata sekarang dia adalah fotografer utama Lovely Bogor. Maklum saja, kamera DSLR yang tersedia hanya satu, Canon EOS 700D. Sekarang kamera itu lebih sering berada di tangannya, dibandingkan di tangan saya.
Entah untuk apa. Terakhir kali dipergunakannya untuk membuat film untuk sekolahnya dan merupakan salah satu fotografer andalan di sekolahnya (maklum rupanya, masih sedikit orang yang gemar fotografi disana).
Usianya masih 16 tahun, saat tulisan ini ditulis, tetapi terakhir kali, dia bersama tim sekolahnya membuat film pendek bertema thriller. Sayangnya film itu untuk lomba dan bukan untuk konsumsi Lovely Bogor.
Banyak fotonya yang terpajang di berbagai tulisan. Tidak murah ternyata memakai hasil karyanya karena harus ditebus dengan tambahan uang jajan, dan akomodasi berupa makan di berbagai tempat. Tapi, ya apalah daya. Mau tidak mau…
O ya, susah sekali mencari fotonya untuk artikel ini. Seperti sudah disebutkan, sang fotografer ini lebih suka berada di belakang kamera dibandingkan di depannya. Kalau dipaksa juteknya sering keluar.
Pelengkap dan Bagian Bantu-Bantu
Setiap tim akan punya pelengkap. Mirip mur dan baut. Bagian bantu-bantu dan tidak jelas. Kerjaannya, mulai dari supir, antar beli sayuran dan lauk, antar anak sekolah, mengetik, dan kadang jadi asisten fotografer kalau fotografer utamanya males (dan seringnya memang begitu), sampai mengurus perkawinan saudara kumendan. Banyak pokoknya (biar kelihatan perannya besar sekali).
Ini orangnya.
Foto yang terpampang di bagian bawah tulisan agak berbeda dengan yang ini. Harap dimengerti karena foto di tulisan diambil sudah lama sekali dan ini yang agak baruan dikit.
Ini posenya saat menerima instruksi dari komandan Lovely Bogor.
Butuh ancaman tidak dimasakin sebulan untuk bisa dapet fotonya. Penyakit ala fotografer utama menular dan orangnya lebih suka di belakang kamera, atau notebook saja. Kebiasaan yang terakhir kerap bikin bete sang kumendan.
Tidak pentinglah mengetahui peran anggota terakhir tim redaksi Lovely Bogor.
Kalau mau foto lengkapnya, lihat di bawah ini.
Jarang-jarang bisa lengkap timnya. Sudah masing-masing sibuk, mayoritas tidak suka di depan kamera. Belum lagi jumlahnya hanya 3, kalau satu pegang kamera, maka timnya tidak bisa lengkap.
Itulah kami, tim yang berada di belakang layar blog ini.
Selain tim ini, Lovely Bogor juga menerima beberapa tulisan dari luar, seperti Amila Dimulya, Mohammed Salehudi, dan beberapa karya dari perkumpulan Mahasiswa IPB selain dari beberapa orang lain yang tim redaksi tidak kenal secara pribadi. Tetapi, tim tetapnya ya seperti tiga di atas.
Lalu, dimana lokasi dan alamatnya?
Ada dua cara untuk mengetahuinya
- Buka Google dan kemudian masukkan kata Lovely Bogor di kolom pencarian. Di bagian sebelah kiri akan muncul kolom yang berisi informasi tentang itu. Coba saja, dan kalau mau silakan tinggalkan ulasan disana
- Pesan Go-Jek atau Grab, angkutan online, mau motor atau mobil yang manapun OK. Kemudian, masukkan saja kata Lovely Bogor dan pak supir akan mengantarkan Anda ke tempat Lovely Bogor. Tidak akan salah, kecuali Anda tidak bertujuan kesana, seperti yang dilakukan para tetangga saat memesan angkutan online yang sering memakai Lovely Bogor sebagai patokan. Hasilnya, ya seringkali tim LB mendapat tugas tambahan mengarahkan supir/pengendara Go-Jek atau Grab ke rumah tetangga tersebut.
Nah, itulah tim redaksi Lovely Bogor. Tulisan ini dibuat untuk membuktikan bahwa blog ini bukan dikelola oleh “robot” atau makhluk halus. Ada orang beneran di balik layarnya.
Yang terakhir.
Salam kenal dari kami semua! Selamat menikmati Bogor ala kami!
Ini yang di sebut keluarga Sakinah , Mawadah , Dan Warohmah
Makasih dah menginsporasi pak , salam dari warga bogor juga
Hahahaha.. terima kasih kembali…
cuitttttt…cuittttt….kompak nich yeeeee….. 🙂
kok saya ngk masuk dibagian tim LB,padahal dulu saya tim Tukang Koment,hahahaha…….
Yah.. salahnya nggak ada fotonya.. ga bisa masang Jet Lee di dalam artikel kang..:-D
Halo pak, keluarga dan karyanya sangat menginsiprasi. Terus berkarya ya pak, salam hormat untuk bapak sekeluarga 🙂
Terima kasih dan salam hormat kembali dari kami sekeluarga
Kompak 🙂 baru tahu dari blog nya Kang Nata, jadi sempatkan mampir buat belajar banyak di sini.
Salam Pak Anton 🙂
Salam kenal om…. hahahaha,, jangan belajar dari saya blogger katrok saja..