Patung Dua Anak Bermain di Istana Bogor

Agak sulit memang. Maksudnya untuk melihat secara jelas Patung Dua Anak Bermain (ini nama yang saya sematkan pada patung ini karena nama resminya tidak diketahui). Kalau tidak menggunakan lensa telezoom, seperti lensa Canon 55-250 mm yang terpasang pada si Canon 700D, sulit melihat detailnya.

Jarak yang terpisah oleh Danau Gunting sisi Barat, sekitar 30-40 M membuat sulit menangkap sosok dua anak sedang bermain. Tidak heran banyak pengunjung yang akan melewatkannya (saya pun mengalaminya).

Padahal patung ini cukup menarik karena menggambarkan kepolosan dua anak yang sedang bermain (bersenda gurau mungkin). Mirip dengan banyak benda seni lainnya, keduanya tidak mengenakan busana.

Sosok mereka seperti ini.

Lucu dan unik sebetulnya. Menggambarkan kepolosan dua orang bocah kecil yang entah sedang bermain apa atau sedang bercanda.

Sayang.

Tidak ada referensi tentang siapa pembuat, mengapa dibuat, tahun berapa, dan juga cerita di dalamnya.

Padahal, kalau saja hal itu tersedia, mungkin akan bisa menambah pengetahuan tentang sejarahnya bagi siapapun yang melihatnya.

Dugaan saya patung Dua Anak Bermain ini dibuat oleh orang Indonesia (setidaknya orang Asia) karena bermain tanpa mengenakan pakaian kerap dilakukan bocah-bocah Indonesia di masa lalu, terutama mereka yang tinggal di pedesaan.

Patung dua anak bermain 3

Jadi, kalau ke Kebun Raya Bogor sempatkan pergi ke arah Barat Danau Gunting. Kemudian palingkan mata ke arah Timur. Kemudian temukan Patung The Hand of God atau Tangan Tuhan yang berada pada tiang tinggi.

Lokasi patung Dua Anak Bermain ini tidak jauh dari patung tersebut.

Walau tidak tahu latar belakang sejarahnya, setidaknya kita bisa melihat satu lagi karya seni yang ada di halaman belakang Istana Bogor.

Lumayan keren lo.

Mari Berbagi

2 thoughts on “Patung Dua Anak Bermain di Istana Bogor”

  1. Pagi tadi 16 Mei 2022n saya sempat juga motret hanya dengan HP saja , karena ada tanda larangan memotretnya dengan menggunakan tele…
    ANEH YA?

    Reply
    • Kalau tele sudah tidak diperkenankan lagi sejak beberapa waktu yang lalu. Mungkin karena Istana Bogor dianggap sebagai wilayah sensitif karena ada presiden dan pejabat di sana, jadi tidak diperkenankan.

      Saya juga sudah tidak lagi bisa menggunakan tele padahal dulu tahun 2017-2018 masih bisa

      Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.