Menarik gerobak dan mengumpulkan barang bekas tentunya bukan sebuah pekerjaan yang megutamakan penampilan. Seringkali mereka yang menekuni pekerjaan ini hanya mengenakan kaus oblong dan seadanya, bahkan tidak jarang yang merasa biasa mengenakan pakaian lusuh saat menjalankannya.
Tetapi, sepertinya hal itu tidak berlaku bagi si Pak Tua Penarik Gerobak ini. Dugaan saya ia menarik gerobak untuk mengumpulkan (melakukan jual beli) barang bekas di perumahan sekitar.Pekerjaan yang banyak ditekuni untuk mendapatkan nafkah.
Yang menarik darinya adalah pakaian rapi-nya itu. Kemeja dan celana kain yang dikenakannya seperti membuang jauh-jauh image bahwa pekerjaan ini tidak memerlukan penampilan.
Mungkin baginya, dengan pakaian rapi seperti ini, banyak orang mau berhubungan dengannya. Bagaimanapun banyak orang masih lebih merasa nyaman berbicara dan berkomunikasi dengan mereka yang berpakaian pantas. Sesuatu yang tanpa disadari bisa membuka peluang lebih.
Lagipula, dengan begitu ia menunjukkan bahwa meskipun banyak orang akan memandang rendah pada pekerjaan yang dilakukannya, itu tetaplah sebuah pekerjaan yang halal. Tidak berbeda dengan yang dikerjakan banyak orang lain di dalam kantor dan di belakang meja. Sama-sama mencari nafkah untuk keluarganya.
![[FOTO] Pembukaan Kembali Lapangan Golf Pertama di Kota Bogor Tahun 1947](https://lovelybogor.com/wp-content/uploads/2024/01/FOTO-Pembukaan-Kembali-Lapangan-Golf-Pertama-di-Kota-Bogor-Tahun-1947-870x570.jpg)
Seandainya tidak ada orang seperti penarik gerobak diatas di Indonesia , maka begitu repotnya petugas kebersihan Kota.
mereka termasuk Pahlawan kebersihan dan pastinya merupakan Pahlawan Rumah Tangga.
Kalau boleh tahu,,,dalam jarak berapa meter gambar yang diatas diambil…?
Yah… kadang hal itu terlupakan oleh banyak orang. Peran mereka dalam mendaur ulang barang yang dianggap tak berguna kadang terlupakan..
Iya ga Kang?
Jarak foto itu diambil sekitar 3-4 meter dari obyek
Yang di lakukan halal kok pak..
jadi gak perlu malu…
Sekaligus salut sama tuh bapak..
biasanya mereka yang lakukan pekerjaan itu memakai pakaian kucel, sampai membuat orang berfikiran jelek..
tapi kalau kayak bapak di foto, saya aja akan serahin barang gak kepake kalau yang begitu datang
Betul.. apapun pekerjaannya selama itu halal tidak perlu merasa malu.
Makanya, saya tertarik membuat fotonya.
Selama ini orang selalu berfikiran, “ah, biasanya juga pemulung pakaiannya seperti ini” , jadi di tiru juga..
kenapa tak coba sesuatu yang baru, buat orang jadi memiliki pemikiran berbeda tentang pekerjaan ini, dan buat kesan positif saat pertama bertemu orang lain…
Yupe.. Indonesia butuh banyak org yg mau merubah sesuatu yg “biasa”