“LEKAT” Kegiatan Budidaya Lebah di Masyarat dalam Upaya Peningkatan Kondisi Sosial, Ekonomi dan lingkungan

Pembangunan desa menjadi salah satu fokus pembangunan Indonesia, namun hingga saat ini pembangunan di wilayah pedesaan masih kurang optimal.

Sesuai dengan amanat UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, tujuan pembangunan desa adalah mewujudkan kemandirian masyarakat dan menciptakan desa-desa berkelanjutan yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi, serta membangun keterkaitan pembangunan ekonomi lokal antara perdesaan dan perkotaan.

Hal inilah yang menjadi alasan beberapa mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tergabung kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-M) Pengabdian Masyarakat yang diketuai oleh Erlangga (Fakultas Ekonomi dan Manajemen), dan empat anggota kelompok yaitu Arnando Dirvano (Fakultas Peternakan), Dinda Ratnasari (Departemen Ekonomi dan Sumberdaya Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen), Erika Nurdajhmi Laela (Fakultas Ekonomi dan Manajemen), dan Dirwanto (Fakultas Ekonomi dan Manajemen) mengusulkan sebuah gagasan yang diterapkan dalam bentuk pengabdian masyarakat mengenai peran lebah dalam upaya peningkatan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan.

Program ini berjalan dibawah bimbingan Dr. Ir. Aceng Hidayat, MT dan Prima Gandhi, SP MSi dari Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi Manajemen, IPB. Program PKM-M IPB ini dijalankan di Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor ini bernama “Lekat” Lebah Masyarakat: Sebagai Upaya Peningkatan Kondisi Sosial, Ekonomi dan Kualitas Lingkungan.

Gagasan ini merupakan salah satu penerapan hubungan segitiga sosial-ekonomi-lingkungan yang saling timbal balik dalam ilmu ekonomi sumberdaya. Penerapan gagasan ini melibatkan masyarakat, lingkungan dan lebah.

Terciptanya lingkungan yang hijau dan asri di lingkungan desa yang mulai padat penduduk akan memberikan efek domino kepada masyarakat mulai dari dampak positif bagi kesehatan hingga berdampak pada hubungan sosial yang harmonis. Selain itu, terciptanya lingkungan yang hijau dan asri ini dapat mendukung kegiatan perekonomian masyarakat terutama dalam sektor pertanian skala usaha kecil, salah satunya lebah madu yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.

Penerapan program ini bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia Kecamatan Dramaga Bogor.

Program ini diantaranya adalah mengedukasi masyarakat pentingnya menanam tanaman dipekarangan rumah, mengedukasi peran lebah dalam ekosistem, serta mengedukasi pentingnya menjaga lingkungan hidup dengan praktik bercocok tanam kepada anak anak sekolah dasar.

Kegiatan lain selain edukasi adalah melakukan penanaman tanaman pakan. Tanaman yang menjadi prioritas adalah tanaman buah buahan dan tanaman bunga untuk keindahan yang disukai oleh lebah, seperti tanaman jambu biji, tanaman jambu air, dan bunga matahari. Selain itu, masyarakat juga diajarkan cara budidaya lebah hingga pengemasan madu agar kedepannya jika lingkungan dan pakan lebah mencukupi maka skala lebah madu yang ada saat ini dapat ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kondisi perekonomian.

Kedepannya program ini diharapkan mampu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan budidaya lebah madu di masyarakat dan mampu membuat kelempok yang mengelola lebah secara terpadu sehingga mampu meningkatkan penerimaan dan lingkungan asri yang berkelanjutan.

Catatan : tulisan ini adalah kiriman dari Erlangga , Mahasiswi Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor yang diterima redaksi Lovely Bogor via e-mail. Terima kasih

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.