Kota Layak Pejalan Kaki : Semoga Terwujud

kota layak pejalan kaki

 

Menjadikan Bogor sebagai kota layak pejalan kaki adalah salah satu target yang didengungkan oleh pemerintah Kota Bogor. Sebuah niat yang seiring dengan tujuan akhir menjadikan kota hujan ini sebagai kota yang indah dan nyaman.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pemda kota Bogor telah melakukan berbagai usaha. Perbaikan berbagai sarana untuk pedestrian, pembenahan berbagai taman dan pembuatan jembatan atau terowongan penyeberangan orang merupakan bentuk-bentuk usaha tersebut.

Bisa dikata pemerintah saat ini terlihat berusaha keras agar tujuan tersebut tercapai.

Hanya sudahkah Bogor pantas menyandang predikat sebagai kota layak pejalan kaki ? Sayangnya, BELUM !

Masih jauh perjalanan yang harus ditempuh agar pejalan kaki mendapat perlakuan yang sama dengan para pengendara. Memang betul usaha-usaha tersebut sudah memberikan berbagai tanda dan sinyal positif, tetapi masih banyak yang perlu dibenahi lagi.

Beberapa hal yang masih menyebabkan kota ini belum sepenuhnya ramah dan layak pada pejalan kaki adalah hal-hal seperti ini

1. Pedagang kaki lima

Masih banyak pedagang kaki lima yang memanfaatkan trotoar sebagai arena mereka berjualan. Hal ini tentu saja merampas area yang sebenarnya merupakan hak pejalan kaki melintas. Hal ini seringkali menyulitkan para pejalan kaki untuk melintas.

2. Kedisiplinan warga

Para pemotor masih sering memandang trotoar sebagai tempat parkir bagi kendaraan mereka. Tidak jarang pula dimanfaatkan pemilik mobil sebagai tempat parkir

3. Jumlah trotoar

Memang bila kita berjalan di pusat kota, di sekitar Kebun Raya dan Istana Bogor, fasilitas pejalan kaki sudah sangat memadai dan tertata rapi. Meskipun demikian masih banyak daerah dimana fasilitas trotoarnya jauh dari memadai.  Tidak jarang pejalan kaki harus menyusuri jalan karena ketiadaan trotoar.

Hal-hal tersebut masih menunjukkan bahwa kota ini, termasuk warganya belum sepenuhnya memberikan hak para pejalan kaki. Oleh karena itu predikat kota layak pejalan kaki masih belum lah pantas disandang Bogor.

Meskipun demikian, berbagai pembenahan dan penataan yang dilakukan sudah menunjukkan arah yang sangat diinginkan warga Bogor, yaitu kota layak pejalan kaki.

Bila hal tersebut bisa terwujud, maka Bogor bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan wisata berjalan kaki di kota ini.

Semoga saja bisa terwujud.

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.