Kompleks Makam Belanda Kuno Tidak “Keueung” Lagi

Keueung. Dalam bahasa Indonesia, kata dari bahasa Sunda ini berarti menyeramkan, membuat bulu kuduk berdiri, menakutkan, atau dalam bahasa anak Jaksel, spooky. Nah, di Kebun Raya Bogor ada satu tempat yang kerap membuat pengunjung disana merasa demikian. Nama tempatnya adalah Kompleks Makam Belanda Kuno, yang berlokasi di dekat pagar Istana Bogor di bagian Utara kebun botani ini.

Bagaimana tidak keueung. Lokasinya berada tepat di bagian koleksi bambu-bambuan yang penuh dengan rumpun-rumpun bambu besar dan menghalangi sinar matahari untuk masuk. Situasinya gelap, bahkan di siang hari. Ditambah dengan keberadaan pemakaman yang berisi kurang lebih 42 makam, hasilnya, para pengunjung biasanya akan bergegas melintas kalau kebetulan tidak sengaja melewatinya.

Apalagi beredar gosip sering ada penampakan di wilayah ini. Jadilah tempat ini sebagai tempat paling spooky di sana.

Kompleks Makam Belanda Kuno Tidak Keueung Lagi Sudah Terang Benderang 2
Tahun 2017

Walau sebenarnya Kompleks Makam Belanda tua ini adalah satu tempat paling tua dan menyimpan banyak sejarah perjalanan KRB di masa lalu. Pada beberapa batu nisan terpahat nama-nama penting di masa pendudukan Belanda di Bogor, seperti Ari Prins, yang pernah menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda 2 kali.

(Baca Juga : Makam Ari Prinss – Sang Gubernur Jenderal Hindia Belanda 2 Kali )

Tapi, apa mau dikata. Rumor penampakan makhluk halus dan suasana disana memang menciptakan suasana seram, bahkan di siang hari. Apalagi kalau di kegelapan malam yah? (Yah, sebenarnya tidak juga karena saya pernah berada disana lewat tengah malam)

Jadi, tidak heran kalau tempat ini merupakan tempat “tersepi” di KRB. Bahkan di siang hari sekalipun, tidak ada yang mau berlama-lama disana, walaupun disediakan kursi.

Rupanya hal itu tertangkap oleh pengelola Kebun Botani yang dibangun pada tahun 1817 itu. Mungkin untuk menghindari tersebarnya rumor yang lebih lagi, mungkin juga agar mendorong para pengunjung KRB mau lebih lama disana agar bisa belajar tentang Bogor di masa lalu, LIPI melakukan perubahan di wilayah Koleksi Bambu-Bambuan.

Beberapa rumpun bambu yang tebal dihilangkan dan diganti dengan rerumputan. Hasilnya memang sinar matahari bisa masuk dan membuat suasana menjadi terang. Nuansa gelap dan menyeramkan hilang bergantikan dengan suasana terang.

Beberapa bagian ditata ulang. Salah satunya pagar kompleks makam Belanda ini ditiadakan dan digantikan dengan hamparan rumput. Pengunjung bisa lebih leluasa untuk mengambil foto disana. Pada beberapa sudut juga ditambahkan bangku-bangku yang salah satunya berbentuk ayunan.

Silakan lihat lokasi setelah perubahan dilakukan di bawah ini.

Kompleks Makam Belanda Kuno di Koleksi Bambu Kebun Raya Bogor 2

Kompleks Makam Belanda Kuno di Kebun Raya Bogor 3Sudah terang. Tidak keueung atau menyeramkan lagi.

Sebuah usaha yang bagus karena dengan begitu pengunjung Kebun Raya tidak lagi harus terburu-buru melewatinya dan bisa meluangkan waktu lebih lama untuk mengenang sedikit orang-orang asing yang meninggalkan negerinya, dan jauh dari sanak keluarga untuk berperan serta “membangun” kota Bogor dan Kebun Raya-nya.

(Baca Juga : Pemakaman Belanda Kuno )

Setidaknya, mungkin para penghuni disana tidak lagi merasa kesepian karena banyak teman dan kawan yang menemaninya setiap hari. Iya kan?

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.